Kita hidup pasti punya masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Kalo ada orang yang bilang, "sudah lupakan saja masa lalu mu", berarti orang yang bilang itu adalah MUNAFIK. Kenapa? Masa lalu pasti dimiliki tiap orang, kadang pahit kadang manis. Tapi apa itu berarti kita harus melupakan yang pahit dan terus menyimpan yang manis? Anda pasti akan menjawab TIDAK, walaupun anda sendiri tahu bahwa hal itu TIDAK MUNGKIN.
Kini yang kedua, PRESENT. PRESENT adalah masa dimana seseorang sedang menjadi pintar, dan (kemungkinan) bodoh di satu waktu bersamaan. KOK BISA? Pintar karena seseorang pasti sudah tau dan sadar hal hal yang dilakukannya pada PAST itu salah atau benar, baik atau buruk. Tapi seseorang (mungkin) bisa bodoh di PRESENT, tergantung apa yang dia lakukan dalam menyikapi PAST nya seperti yang sudah saya sebutkan di atas.
FUTURE. Ini masa yang mungkin paling membingungkan. Ya jelas, kita sebagai manusia biasa ga mungkin bisa tau apa yang akan terjadi di masa depan kita.
Tapi. . . .
Sekelam apapun PAST anda, anda masih bisa punya FUTURE yang cerah asalkan anda bisa PINTAR ketika menjalani PRESENT. Jadi ketika ada orang bilang kepada anda, "KAMU SUDAH GAK PUNYA MASA DEPAN!", segera tampar orang itu, karena berarti dia BODOH
Everyone will find their own happiness. If it's not today, then it will be tomorrow
Masalahnya adalah, menjadi pintar gak semudah mengedipkan mata
Jadilah pintar
Gimana caranya?
Dengan PAST. Jangan buang masa lalu anda, baik yang manis ataupun yang pahit, simpan itu semua. Karena anda bisa menjadi pintar adalah dengan belajar dari masa lalu anda atau masa lalu orang orang di sekitar anda, lalu tentukan mana yang terbaik untuk diri anda, dan untuk orang yang menyayangi anda. Jangan sampai terjatuh di lobang yang sama, entah lobang tempat anda terjatuh, atau lobang tempat orang lain terjatuh, karena itu berarti anda SANGAT BODOH dan DUNGU.
Dengan PRESENT. Lakukan sesuai apa yang sudah anda pelajari dari PAST, hindari kesalahan di masa lalu, dan perbaiki, agar kesalahan dan kegagalan bisa anda hindari atau setidaknya anda minimalisir. Berusahalah maksimal, jangan sampai anda menyesal di FUTURE, bukan karna anda gagal, tapi karna anda tidak berusaha maksimal.
Dengan FUTURE, berdoalah. Jangan sekali kali melupakan Allah, karena manusia berusaha, Tuhan menentukan. Bukan berarti kita hanya bisa pasrah, justru kita harus berusaha sebaik mungkin, karna gamungkin kan Tuhan ngasih sesuatu ke kita kalo kita ga berusaha? :)
Past, Present, Future
Jadi yang gue setujuin dari postingan anak ini adalah;
Masa lalu itu bukan cobaan, tapi pelajaran. Jangan pernah mencoba buat ngelupain masa lalu, lebih baik mempelajarinya. Jadi dengan adanya masa lalu, kita bisa mempelajarinya di hari ini, dan memanen hasil dimasa depan.
So, masih ada yang galau karena masa lalu? x)